HOME

SEJARAH BERDIRINYA
PERGURUAN PENCAK SILAT
GARUDA NUSANTARA KUDUS (PPGN)


PPGN didirikan oleh beliau Bpk Sumarko (sekarang H.Sumarko, S.Pd.), kurang lebih tahun 1984, dan telah mengadakanpelatihan-pelatihan ilmu bela diri pencak silat kepada masyarakat sekitarnya mulai anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua. Namun secara resmi terdaftar serta diakui oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Kudus baru pada 9 Pebruari 1996. Kemudian pada tanggal 15 Pebruari 1996 mendapatkan Surat Keterangan terdaftar di Pemerintah kabupaten Kudus Kantor Sosial Politik dengan nomor: 220 /162.

Motto H. Sumarko, S.Pd. dalam melatih silat adalah “silat yo sholat.” Artinya latihan silat untuk mengajarkan sholat bagi siapa saja yang ingin belajar silat kepadanya. Otomatis yang belajar silat harus mau menegakkan sholat.

Dalam perjalanan selanjutnya, disamping mengajarkan silat dan sholat, beliau juga mengembangkan ilmu dan do’a-do’a keselamatan, mengajak para murid untuk berpuasa, wirid-wirid yang dilaksanakan setelah sholat lima waktu, serta ilmu pengobatan. Khusus untuk ilmu pengobatan, beliau mendapatkan dari ibu angkatnya sejak kecil yang ahli dalam pengobatan tradisional serta sumber dari beberapa kyai yang beliau datangi ketika mudanya.

Perguruan Pencak Silat Garuda Nusantara adalah Perguruan yang mandiri dan berpusat di Kabupaten Kudus dan selalu mengikuti even-even kejuaraan yang diadakan oleh IPSI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Popda Kabupaten, Popda Jawa Tengah, Popda Wilayah dan Popda Nasional), serta Departemen Agama ( sekarang menjadi Kementerian Agama) seperti Pospontren (Pekan Olah Raga Pondok Pesantren).

Strategi pengembangan perguruan selanjutnya diarahkan ke madrasah-madarasah dan sekolah-sekolah baik tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK yang ada di kabupaten Kudus dengan cara kerjasama pembinaan pengembangan minat dan bakat dalam bidang Pencak Silat.

Mengingat misi perguruan yang terdapat dalam Mukaddimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPGN yang menuntut pembinaan lahir dan batin menuju manusia yang beriman dan beramal sholeh, maka pembinaan di perguruan fokus pada kemampuan yang imbang antara jasmani yang sehat dan trampil dalam beladiri serta mempunyai landasan keimanan dan ketaqwaan yang kokoh kepada Allah Swt.

Tidak ada komentar: