Rabu, 14 Agustus 2013

KOMPONEN BIOMOTOR


1.      Daya Tahan (Endurance)
2.      Kekuatan (Strength)
3.      Kecepatan (Speed)
4.      Kelentukan (Flexibility)
5.      Kordinasi (Cordination)
Sistem energi dominan :
    Aerobik, Anaerobik alaktit dan laktit
Objektif Latihan :
    Starting power, Reaktive Power, Power Endurance, Muscular Endurance
Daya Tahan (endurance)
Tujuan latihan daya tahan adalah :
Ø  Menekan Denyut Nadi istirahat (Nadi Basal) serendah mungkin
Ø  Mendorong Denyut Nadi kerja maksimal setinggi mungkin
Ø  Menggeser Defleksi Aerobik − Anaerobik selambat mungkin (periode kerja aerobik lebih panjang dari sebelumnya walaupun Denyut Nadi sudah tinggi > 180X/menit)
VO2Max
VO2 Max = Jumlah O2 yang diproses tubuh pada    kerja maksimal.
Ø  Pada kerja maksimal sumber energi adalah aerobik dan anaerobic
Ø  Kapasitas anaerob sangat terbatas
Ø  VO2Max        - Pria (> 70 ml/kg/min)
-          Wanita (66 – 69 ml/kg/min)
Langkah Melatih Daya Tahan
Persiapan Umum
     Langkah 1, melatih daya tahan dasar aerobik (Aerob Foundation Training)
Ø Latihan ini berlangsung  antara 40 menit sampai 2 jam dengan denyut nadi antara 130 – 140 x/menit
     Langkah 2, meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik (Aerobic Development Training)
Ø Latihan ini berlangsung dari 12 – 40 menit tanpa terputus dengan denyut nadi antara 150 – 160 x/menit
      Kedua latihan diatas akan menekan frekwensi jantung istirahat ke bawah/ menjadi lebih rendah
Ø  Mampu berlari tanpa terputus 60 menit – 90 menit
Persiapan Khusus
      Langkah 3,
            Tujuan latihan daya tahan di periode Persiapan Khusus ini :
Ø Meningkatkan kemampuan daya tahan Aerobik (Aerobiv Development Training)
Ø Mendorong ambang rangsang daya tahan Anaerobik lebih keatas (bekerja dengan intensitas yang lebih tinggi, berarti dengan persentasi VO2Max yang lebih tinggi, tetapi kegiatan tersebut dilakukan dengan proses penyediaan energi Aerobe (Anaerobic Treshold Training))
Ø Latihan berlangsung antara 2 – 12 menit, dengan frekwensi jantung sekitar 170X/menit
Ø Atlet tersebut menjadi lebih tahan dengan kegiatan latihan-latihan fisik dengan intensitas 85 %(Threshold) atau dengan intensitas 90 %, bahkan dia bisa lebih tahan dengan intensitas 110 %.
Pra Kompetisi
      Langkah 4, Mendorong ambang rangsang daya tahan Anaerobik lebih ke atas (Anaeribic Treshhold Training), meningkatkan kemampuan kerja Aerobik maksimal (Aerobic Maximal Training), melatih daya tahan Anaerob (Anaerob Training)
Ø Lamanya latihan 5 menit
Ø Peningkatan denyut nadi 195 – 200 x/menit
Ø Bentuk latihan :
Lari terus menerus selama 5 menit dengan rincian sebagai berikut ,
    - lari  di menit 1 dengan denyut nadi 150 – 160 x/menit
    - kecepatan lari di menit ke 2 meningkat 160 – 170 x/menit
    - kecepatan lari di menit ke 3 ditingkatkan menjadi 170 – 180 x/menit
    - kecepatan lari di menit ke 4 ditingkatkan menjadi 180 – 195 x/menit
    - kecepatan lari di menit ke 5 adalah sprint yang menyebabkan denyut nadi menjadi 195 – 200 x/menit
Ø Diarahkan dan dilatih ke spesifikasi cabang olahraga, ditransfer melalui SAQ training , dituntut kreativitas pelatih untuk memberikan manipulasi gerakan/rangkaian yang mirip dengan kekhususan cabang
Kompetisi Utama
Ø  Memelihara kebugaran
Ø  Meningkatkan kebugaran tersebut menjadi “Peak Condition”
Ø  Kebugaran fisik dan mental
Ø  Kesempurnaan teknik
Ø  Kematangan dalam pemahaman taktik/strategi
Ø  Pengendalian diri, motivasi, percaya diri

Kecepatan (Speed)
Kecepatan dibagi menjadi :
      Kecepatan Reaksi (Quickness)
      Kecepatan maksimal yang siklis
      Kecepatan maksimal yang asiklis

Kecepatan maksimal yang siklis
1. Daya akselerasi
2. Kecepatan maksimal
Kecepatan maksimal yang asiklis
1. Agility (Kemampuan mengubah  arah  gerak secepat cepatnya)
2. Quickness (kecepatan reaksi)
BENTUK KECEPATAN
      General Strength : Kekuatan pada keseluruhan sistem otot
      Specific Strength : Kekuatan yang hanya terdapat  di otot otot yang elakukan pergerakan khusus pada olahraga tertentu
      Maximum Strength : Menunjukan tenaga terbesar yang dapat dihasilkan oleh sistem neuromuskular selama kontraksi volunter
      Muscular Endurance : Kemampuan otot yang mampu bekerja dalam periode waktu yang lama secara terus menerus
      Power : Hasil produk dari dua kemampuan antara strength dan speed
      Absulute Strength : Kemampuan atlet untuk mengerahkan tenaga maksimumdari berat badan sendiri

Syarat melakukan latihan-latihan kecepatan
      Latihan kecepatan harus dilakukan dengan usaha maksimal
      Latihan kecepatan berlangsung singkat (Max  6 detik)  atau dalam jarak lari tidak lebih dari 50 (60) meter
      Latihan kecepatan memerlukan istirahat yang relatif lebih lama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar